Restaurant

 

Out-Door & In-Door Restaurant

Pendopo OmahSinten at the center of attention, as well as open dining room, is an old building made ​​of teak wood and established from 1930. With no cutting of existing plants in the previous OmahSinten land, but rather move to another place. Pendopo should stand firmly in the past.

Delivers a cool atmosphere in the middle of the day, and elegance during the evening. Pendopo known as Bale Bojakrama is feasible to be visited as a place to relax or eat with the family and relatives. Enjoy typical dishes of classical Javanese palace Mangkunegaran, as he glanced Ngarsopuro pedestrian and Mangkunegaran Palace. As if we were enjoyinga typical dish of royal privilege.

Each table is arranged in Bale Bojakrama has its own story. There are relics of the original furniture Sultan Pakubuwono X, a large table made ​​of wood intact, as well as classical engraving table and also a table that had been hunted from remote villages.

While in Restaurant (Bale Mangundriyo), Comes in the form of glass with air-conditioning gebyok to provide coolness visitors over dining in OmahSinten. Able to accommodate up to 100 seats (round table). Resto can also be used for special events such as gatherings, large meetings, weddings and eventsas requested thematic clients / guests.

***

Pendopo OmahSinten yang menjadi pusat perhatian, sekaligus ruang makan terbuka, merupakan sebuah bangunan lama yang terbuat dari kayu jati dan didirikan dari tahun 1930. Dengan tidak menebang tanaman yang ada di lahan OmahSinten sebelumnya, melainkan memindahkan ke tempat lain. Pendopo teresbut berdiri dengan kokoh selayaknya di masa lalu.

Menghadirkan suasana sejuk di tengah hari, dan keanggunan saat malam menjelang. Pendopo yang dikenal dengan nama Bale Bojakrama ini layak untuk disinggahi sebagai tempat bersantai atau makan bersama keluarga dan kerabat. Menikmati hidangan Jawa klasik khas istana mangkunegaran, sambil melayangkan pandangan ke pedestrian Ngarsopuro dan juga Istana Mangkunegaran. Seakan kita sedang menikmati sajian istimewa khas kerajaan.

Setiap meja yang tertata di Bale Bojakrama memiliki kisahnya sendiri-sendiri. Terdapat meja kursi asli peninggalan Sultan Pakubuwono X, meja besar yang terbuat dari kayu utuh, dan juga meja ukiran klasik serta meja yang didapatkan hasil ‘berburu’sampai ke pelosok desa.

Sementara di Restaurant (Bale Mangundriyo), Hadir dalam bentuk gebyok kaca dengan AC untuk memberikan kesejukan pengunjung selama bersantap di OmahSinten. Mampu menampung hingga 100 seat (round table). Resto juga bisa dimanfaatkan untuk event-event khusus seperti gathering, pertemuan besar, pernikahan dan event tematik sesuai permintaan klien/tamu.

Open Daily

09.00 – 24.00 WIB

Program

Every Wednesday & Friday

19.00 – 23.00 WIB

Keroncong / Acoustic Live

Menu